Hati - Hati Toko Online Palsu

hati - hati Toko Online Palsu
Toko Online semakin menjamur di dunia maya saat ini, tidak kita temui kecuali hampir seluruh produk telah ditawarkan oleh penjualnya melalui internet. Namun demikian untuk kehati-hatian dalam bertransaksi di dunia maya ini ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan agar tidak tertipu oleh Toko Online Palsu. Karena selain Toko Online yang dipercaya ternyata masih banyak Toko Online Palsu yang bertebaran di dunia maya.

Tip berikut kami kutip dari situs erafone.com

1. Perhatikan penawaran harga yang diberikan

Secara naluri pasti Anda mencari harga yang terbaik. Namun untuk membeli sesuatu, Anda juga harus tahu harga pasaran yang berlaku. Jika dalam satu situs harganya terlalu tinggi atau terlalu murah, pasti ada hal-hal yang harus lebih diperhatikan. Misalnya ada tambahan bonus atau mungkin malah sebaliknya, pengurangan spesifikasi yang membuat harganya jadi lebih murah.

2. Baca testimoni dari pembeli

Begitu dapat harga yang cocok, belum jadi patokan bahwa situs itu nyata atau fiktif. Anda bisa lihat dari testimoni yang beli. Anda juga harus melihat tanggal transaksi atau tanggal testimoni terakhir. Siapa tahu transaksi terakhirnya 1 tahun yang lalu, itu bisa menandakan jarang ada yang transaksi di tempat tersebut. Situs jualan online yang baik adalah yang selalu melakukan update secara berkala.

3. Perhatikan identitas si penjual online

Penjualan online bisa dilakukan melalui website atau social media lainnya. Kalau penjualan online melalui website, cara seleksinya lebih mudah. Pilihlah website jualan yang memiliki alamat surat dan nomor telpon yang dapat dihubungi. Sehingga kalau terjadi sesuatu Anda bisa mudah melacaknya. Nah kalau Anda mau membeli melalui social media, seperti facebook atau kaskus, usahakan pembayaran COD tidak melalui transfer. Kalau sipenjual tidak melayani COD, Anda harus lebih selektif lagi dengan melihat history atau catatan transaksi penjualan dari situs tersebut dengan cara membaca testimoni pembeli lainnya.

4. Curigai pedagang yang terus mendesak Anda untuk melakukan pembayaran

Hindari pedagang yang terus memaksa Anda untuk melakukan pembayaran sebelum ada kejelasan mengenai keberadaan barang, kondisi barang & spesifikasi detailnya. Kalau memang tidak sesuai, Anda berhak menolaknya.

5. Referensi teman atau kerabat

Kalau sekiranya Anda masih sangat awam untuk bertransaksi online, sebaiknya tanyalah teman atau saudara yang sudah terbiasa melakukannya. Mereka yang terbiasa bertransaksi online pasti memiliki daftar situs-situs atau social media yang jujur dan aman untuk melakukan transaksi.

Langkah-langkah diatas merupakan sebuah tindakan preventif atau pencegahan sebelum Anda terjerumus ke situs jualan yang menyesatkan. Tidak sedikit juga pihak-pihak yang menggunakan brand besar seperti Erafone untuk membuat toko online yang tidak resmi. Erafone hanya menyediakan 1 situs resmi penjualan online yaitu www.erafone.com, 1 akun Facebook resmi dengan nama https://www.facebook.com/erafonestores, dan 1 buah akun twitter @erafonestore .

Pilihlah dengan bijak tempat berjualan yang tepat, dan belilah sesuai dengan kebutuhan bukan hanya semata-mata promosi menarik saja. Selamat berbelanja online.
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Bayu
admin
4 Januari 2013 pukul 17.18 ×

harus berhati-hati..

Reply
avatar
givarh
admin
30 Januari 2013 pukul 08.46 ×

Saya sering juga belanja online dan selalu minta referensi dulu ke teman2, takut juga kalo belanja sembarangan.

Reply
avatar

Terimakasih telah berkomentar yang sopan... ConversionConversion EmoticonEmoticon